Kata siapa jadi blogger hanya perlu jago menulis? Ternyata menjadi blogger juga mesti menguasai Bahasa Inggris. Untuk apa sih mesti repot-repot belajar bahasa asing segala? Zaman sekarang dunia makin sempit. Lewat internet, mencari rezeki bisa dari mana saja. Makanya...
Lomba
Kumpulan artikel karya Molzania yang dikutsertakan dalam lomba dan kontes blog
BRI Menjadi Pahlawan UMKM, Terbangkan Pesona Kemilau Emas Songket Palembang ke Seluruh Dunia
"Jadi apa pengaruh Digitalisasi BRI bagi industri songket?" tanya Molzania. "BRI memberikan kemudahan finansial bagi UMKM untuk dapat berkembang. " terang Mbak Dian. "Customer dari seluruh dunia jadi bisa bertransaksi secara mudah dan aman, " lanjutnya lagi. Mbak Dian...
Palembang ‘Betangas’ Gara-Gara Asap, Bisakah Ini Dihentikan?
"Adek Daffa sakit batuk dan pilek belum sembuh-sembuh nih.." kata Mbak Fanny. Molzania tertegun. Dalam hati, Adek Daffa kan umurnya baru dua bulanan? "Iya, karena asap. " ujar Pak Ahmad, suami Mbak Fanny mengiyakan isi hati Molzania. "Daffa belum pernah ke luar rumah....
Asyiknya Jadi Polyglot Kuasai Banyak Bahasa
自信 あれば何でも 出来る Jishin ga areba nandemo dekiru. Jika ada semangat, apa saja dapat dikerjakan. Kuncinya adalah semangat. Kata-kata dalam Bahasa Jepang di atas, Molzania dapat dari buku berjudul Man-Getsu karya Bapak Imam Robandi, Professor Teknik Elektro yang meraih...
Persiapan Haji Pakai Kursi Roda, Asa Bersama IndiHome Tebar Kebaikan Lewat Cerita
Tiga tahun setelah pandemi. Dunia baru kini kita hadapi. IndiHome selalu membersamai kami. Melangkah ke tanah suci. Meski sudah masa endemi, prokes tetap kita taati. Meski sempat tertunda pandemi. Dengan IndiHome, kami siap pergi haji. Ada pandemi dulu, dunia serasa...
Jadi Bloger Berkelas dan Beretika Lewat BloggerDay 2023
Setahun yang lalu, untuk pertama kalinya mengikuti BloggerDay. Ternyata acaranya sangat berkesan. Sebagai bloger, ada banyak sekali tambahan ilmu dan wawasan. Para narasumber berbagi pengetahuan. BloggerDay 2022 yang diselenggarakan oleh Bloggercrony Community...
Pendidikan Inklusif Sampoerna University, Bangun Pendidikan Indonesia Lebih Inklusi
Indonesia darurat pendidikan tinggi inklusif. Fakta menunjukkan hanya sekitar 5 persen disabilitas di Indonesia yang tamat pendidikan tinggi. Sementara itu untuk non disabilitas jumlahnya sekitar 10 persen (2020, Bappenas). Dua kali lipat dari penyandang disabilitas. ...
Asah Kompetensi Global, Disabilitas Siap Hadapi Persaingan Internasional
Jangan mau kalah sama non disabilitas! Kita yang disabilitas juga mesti pandai dan berkemampuan.. Apalagi zaman sekarang standar kompetensi dalam dunia pekerjaan makin tinggi. Harus banyak belajar dan terus berusaha agar bisa memenangkan persaingan. Salah satu hal...
PAUD Sinar Harapan, Mutiara Generasi Masa Depan di Ring Satu Astra
Seorang gadis remaja tersenyum dari kejauhan. Dari pelupuk matanya, ia melihat seorang wanita yang begitu familiar semasa ia kecil dulu. Akan tetapi wanita yang dilihatnya tak bisa mengenalinya. Wanita paruh baya itu terlihat sibuk dengan urusannya sendiri dan...