Konnichiwaa.. minna-san. Disini pasti sudah pernah nonton anime kan?

Atau mungkin ada yang di masa kecilnya hobi nonton kartun seperti Naruto, Doraemon, Ninja Hatori dan lain sebagainya?

Tentunya kita sudah pasti cukup familiar dengan bahasa dan budaya Jepang.

 

Soalnya banyak sekali anime dan manga yang telah menemani kita.

Kita juga pasti kepo ingin tahu mengenai bahasa dan kebudayaan Jepang.

Bahasa Jepang, Bahasa Internasional Populer

Bahasa Jepang telah menjadi bahasa yang dipertimbangkan secara internasional.

Bahkan dalam hal teknologi, Jepang adalah juaranya. Contohnya adalah produk otomotif di Indonesia.

Banyak sekali produk otomotif di sini yang asal Jepang, dan menjadi komoditas strategis.

Menguasai bahasa Jepang tentunya menjadi hal yang sangat prospektif bukan?

Bagaimana tidak, mulai dari budaya, hiburan hingga produk manufakturnya telah membanjiri Indonesia bahkan dunia.

Sehingga tidak sedikit orang yang tertarik mempelajari bahasa ini.

Peluang Rezeki Jika Mahir Berbahasa Jepang

Berbagai peluang rezeki bisa kita dapat bila mahir berbahasa Jepang.

Misalnya peluang untuk melanjutkan pendidikan ke Jepang.

Banyak beasiswa pendidikan ke Jepang yang mensyaratkan penguasaan bahasa Jepang.

 

Menurut Katadata, Jepang adalah salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.

Banyak universitas di Jepang yang masuk peringkat Top 100 Universitas di dunia.

Tingkat literasinya juga mencapai 100 persen. Tak heran banyak yang mendambakan pendidikan di Jepang.

Tips Belajar Bahasa Jepang Secara Otodidak

Untuk mempelajari bahasa Jepang sebenarnya sulit-sulit gampang yaa untuk orang Indonesia.

Mengingat huruf yang digunakan juga berbeda dengan kita.

Akan tetapi, sobat bisa mempelajarinya. Asalkan kamu memiliki perencanaan belajar yang baik.

Berikut ini Molzania kasih tips buat kamu yang ingin belajar bahasa Jepang agar efektif dan cepat memahaminya:

1. Pelajari dan Pahami Huruf Hiragana, Katagana, dan Kanji.

Langkah pertama mempelajari bahasa Jepang tentu dengan memahami huruf-hurufnya.

Kita tidak boleh melewatkan tahapan paling awal ini.

Bahasa Jepang sendiri memiliki tiga jenis huruf, yaitu Hiragana, Katagana, dan Kanji.

Huruf Hiragana dan Katagana adalah simbol fonetik, yang masing-masing menyatakan satu suku kata.

Sementara itu, Kanji merupakan ideogram yang bertujuan untuk menyatakan makna dari setiap ujaran.

Hiragana dan Katagana masing-masing berjumlah 46 huruf, sedangkan Kanji berjumlah 48 huruf.

Sobat bisa memulai untuk menghafalkan huruf-huruf tersebut.

Sambil menulis dan melafalkannya untuk memudahkanmu mengingat.

Sobat juga bisa membuat tabel yang berisi kedua jenis huruf tersebut.

Bila perlu dijadikan wallpaper di handphone. Agar kamu bisa dengan mudah melihatnya.

2. Bacalah Artikel atau Buku Berbahasa Jepang

Setelah mempelajari huruf-huruf Jepang, kamu bisa lanjut memperbanyak bacaan yang berbahasa Jepang. Bisa dari buku, artikel, ataupun situs berita.

Dengan begitu, kamu bisa memahami penempatan huruf-huruf tersebut dengan benar, serta melafalkannya dalam bentuk kalimat.

Tidak hanya itu, dengan banyak membaca bisa memperkaya kosakata bahasa Jepang. S0bat bisa menggunakan bantuan kamus untuk mengetahui kosakata tersebut dalam bahasa Indonesia.

3. Nonton Film atau Anime Berbahasa Jepang Juga Asyik.

Jangan hanya membaca, Sobat harus mulai banyak mendengarkan percakapan langsung berbahasa Jepang.

Hal itu bisa Sobat dapatkan dengan menonton film atau anime Jepang.

Jika Sobat sudah memiliki tabungan kosakata yang cukup, saatnya mempelajari bagaimana cara melafalkannya dalam bentuk percakapan.

Lagi-lagi apabila Sobat mendengar ada kosakata yang belum kamu pahami, kamu bisa menggunakan bantuan kamus atau Google translate.

4. Jangan Lupa, Mulailah Menyusun dan Menulis Kalimat

Saatnya belajar menuliskan kalimat dalam bahasa Jepang. Bisa dimulai dari kalimat-kalimat yang sederhana, seperti perkenalan diri.

Implementasikan seluruh kosakata yang telah kamu pelajari dalam suatu cerita. Sesuaikan dengan tata bahasa Jepang.

Dengan demikian, otakmu akan lebih mudah untuk mengingat dan menghafalkannya.

5. Now or Never, Mulailah Percakapanmu

Bahasa Jepang adalah bahasa, bukanlah ilmu yang harus selalu dihafalkan.

Untuk menguasai bahasa, tentunya Sobat harus mempraktekkannya langsung dalam percakapan.

Hal ini juga sekaligus untuk mengimplementasikan dan show-off hasil pembelajaran selama ini.

Sobat bisa mulai bercakap bahasa Jepang dengan temanmu sesama pembelajar, atau bahkan minta bantuan kepada anggota keluarga.

Atau, Sobat bisa berbicara sendiri dengan Bahasa Jepang di depan cermin. Bukan berarti Sobat orang gila yaa.

Soalnya menurut Psychology Today, berbicara di depan cermin terbukti dapat meningkatkan kepercayaan diri.

Ayo Mulai Dari Sekarang Agar Mahir Berbahasa Jepang

Sebenarnya, tidak sulit bagi Sobat untuk dapat menguasai bahasa Jepang.

Asalkan dipelajari secara terstruktur dan sistematis.

Siapa sih yang ngga pengen menguasai bahasa Jepang? Banyak manfaatnya loh..

Apalagi kalo Sobat ambis banget buat ngelanjutin pendidikan di Jepang. Baik mandiri atau dengan beasiswa.

Nah untuk membantu belajar bahasa Jepang, kita bisa ikut program les privat bahasa Jepang online lohh!

Dengan les online bahasa Jepang, bisa akses kapan saja dimana saja dari gadgetmu.

Mudah dan fleksibel bukan? Sobat juga akan dibimbing oleh para pengajar berkualitas dari awal sampai benar-benar akhir.

Fasilitasnya juga lengkap. Mulai dari tryout, video pembelajaran, hingga laporan belajar sebagai bahan evaluasi untuk Sobat!

Untuk info lebih lanjut, kamu bisa kunjung link les privat bahasa Jepang berikut ini.

Semoga tips Bahasa Jepang secara otodidak ini menyenangkan dan bermanfaat yaa. Semangat!