Tahukah sobat penyandang disabilitas memiliki jenis-jenis tertentu. Salah satunya disabilitas netra. Di Indonesia, penyandang disabilitas netra sering disebut pula sebagai orang buta atau tunanetra.
Secara umum disabilitas netra adalah orang yang tidak memilki kemampuan untuk melihat. Akan tetapi, sebenarnya pengertian disabilitas netra jauh lebih luas. Untuk itu, kita perlu mengetahui seluk beluk tentang disabilitas netra. Berikut di bawah ini ulasan selengkapnya.
Pengertian Disabilitas Netra Menurut Para Ahli
Pengertian disabilitas netra menurut para ahli memiliki pandangan yang berbeda-beda. Berikut diantaranya:
- Menurut Kirk dan Gallagher, disabilitas netra adalah seseorang yang memiliki keterbatasan, gangguan atau tidak memiliki kapasitas untuk melihat.
- Menurut Heward, sebagaimana yang dikutip oleh Mangunsong, disabilitas netra adalah seseorang yang mengalami kerusakan pada penglihatan sentral dan tepi yang mana area penglihatannya 20 derajat atau kurang dari normal 180 derajat.
- Menurut World Health Organization (WHO), disabilitas netra adalah orang yang memiliki gangguan dan hambatan pada penglihatannya.
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tunanetra atau disabilitas netra mengandung arti seseorang yang tidak dapat melihat atau buta.
- Menurut Kementerian Kesehatan, disabilitas netra adalah orang yang terhambat indera penglihatannya karena kurangnya ketajaman visual dan atau tidak mampu melihat sama sekali dikarenakan kondisi tertentu akibat kerusakan pada panca indera penglihatannya, baik secara anatomis maupun fisiologis.
Ciri-Ciri Penyandang Disabilitas Netra
Berikut ini merupakan ciri-ciri umum yang dimiliki oleh penyandang disabilitas netra, yaitu :
- Memiliki gangguan atau menurunnya fungsi penglihatan dengan tingkat akurasi kurang dari 6 per 60 setelah dikoreksi
- Memiliki area penglihatan sentral dan tepi sebesar 20 derajat atau kurang dari normal 180 derajat
- Tidak mampu mengenali objek yang ada di depannya
- Kesulitan dalam membaca dan menulis diakibatkan dari adanya kerusakan fungsi penglihatan
- Sama sekali tidak mampu melihat
Tentunya untuk mendiagnosis seseorang dapat disebut penyandang disabilitas netra atau bukan, perlu bantuan dokter, ya.
Jenis-Jenis Disabilitas Netra
Secara klasifikasinya, penyandang disabilitas netra dapat pula dikategorikan sebagai penyandang disabilitas fisik dan sensorik. Alasannya karena berhubungan dengan fisik dan fungsi panca indera.
Berdasarkan WHO dan Kemenkes, disabilitas netra terbagi ke dalam dua jenis yaitu buta total (blind) dan penglihatan rendah (low vision). Mereka yang memiliki penglihatan buta total alias blind adalah individu yang tidak dapat melihat sama sekali.
Sedangkan mereka yang memiliki buta sebagian masih dapat melihat, namun memiliki hambatan penglihatan meskipun sudah dikoreksi dengan alat bantu dan prosedur medis.
Penyandang disabilitas low vision masih memungkinkan memiliki penglihatan, meskipun hanya sedikit dan terbatas.
Berikut di bawah Ini contoh penglihatan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas low vision:
Keterbatasan di sini tidak hanya mencakup penglihatan rabun jauh atau rabun dekat. Namun berlaku untuk mereka yang memiliki titik buta, atau hanya dapat mengenali cahaya atau bayangan.
Untuk tahu lebih lengkap mengenai penyandang disabilitas buta sebagian, kunjungi artikel low vision.
Penyebab Seseorang Mengalami Disabilitas Netra
Berikut ini penyebab umum seseorang dapat menjadi penyandang disabilitas netra:
1. Cacat Bawaan Lahir
Penyandang disabilitas yang mengalami kebutaan atau gangguan penglihatan sejak lahir. Kondisi ini banyak bisa disebabkan oleh katarak kongenital, glaukoma kongenital, retinopati prematurity, buta warna, ambliopia (mata malas) dan retinoblastoma.
2. Kecelakaan
Penyandang disabilitas yang mengalami kebutaan atau gangguan penglihatan dikarenakan mengalami kecelakaan atau insiden tertentu. Umumnya terjadi pada masa kanak-kanak sampai usia dewasa.
3. Terkena Penyakit Tertentu
Seseorang dapat menjadi disabilitas netra, dikarenakan menderita penyakit tertentu. Kebanyakan penderitanya berada pada usia lansia. Namun tidak sedikit kemungkinan, penyakit muncul akibat gaya hidup yang tidak sehat.
Alat Bantu untuk Disabilitas Netra
Zaman sekarang sudah banyak sekali alat bantu untuk disabilitas netra. Sebagian besarnya bahkan menggunakan teknologi modern. Bahkan ada pula yang menggunakan anjing sebagai alat bantu.
Berikut beberapa alat bantu yang dibutuhkan oleh disabilitas netra, diantaranya :
1. Huruf Braille
Huruf braille adalah tulisan yang terdiri dari kumpulan titik-titik yang membentuk pola tertentu, yang dapat diraba dan diterjemahkan oleh penyandang disabilitas netra. Ditemukan pertama kali oleh Louise Braille pada tahun 1824. Cari tahu lebih jauh tentang huruf Braille di sini.
2. Tongkat Penuntun
Bahasa Inggrisnya disebut blind stick. Tongkat ini berbentuk tegak lurus, dan didesain secara khusus untuk membantu disabilitas netra untuk berjalan, bukan untuk menopang tubuh.
3. Guiding Block
Guiding Block merupakan bagian dari fasilitas publik untuk disabilitas netra. Berbentuk lantai berwarna kuning yang diberi tekstur tertentu. Tujuannya sebagai pemandu jalan bagi penyandang disabilitas netra.
4. Kaca Pembesar
Dalam Bahasa Inggris, dikenal dengan istilah magnifier. Berfungsi sebagai alat bantu penglihatan atau membaca bagi penyandang disabilitas low vision.
5. Pantule
Pantule ini singkatan dari papan tulis braille. Biasanya digunakan sebagai alat bantu anak-anak disabilitas netra belajar membaca huruf braille. Berbentuk papan yang mempunyai kumpulan paku yang berujung tumpul.
6. Screen Reader
Bahasa Indonesianya dinamakan pembaca layar. Lazimnya ada pada laptop atau hp. Pembaca layar nantinya akan menerjemahkan tulisan yang ada di layar jika disentuh atau didengarkan oleh pengguna yang memiliki gangguan netra.
7. Keyboard Eksternal
Keyboard tambahan yang dapat digunakan oleh disabilitas netra untuk membantu mengetik.
8. Penerjemah Braille
Sebuah alat canggih yang membantu mengubah tulisan pada buku elektronik menjadi berbentuk suara atau huruf braille.
Nah itulah berbagai hal yang perlu diketahui tentang disabilitas netra. Jika ada tanggapan atau pertanyaan lanjutan, silakan tulis di kolom komentar ya. 🙂
Kalau gadget sekarang memang sudah canggih ya jadi yang punya disabilitas-netra juga bisa menggunakannya kayak orang normal. Bahkan aku pernah lihat konten kreator yang Tuna Netra juga
Aku ada beberapa sahabat low-vision juga, Molly.
Dan senang sekali karena mereka ga patah semangat karena bantuan alat-alat canggih zaman sekarang.
Mereka tetap bisa beraktivitas dengan cekatan dan penuh semangat.
Dulu sebelum bersentuhan dengan para disabilitas netra, kupikir yang namanya disabilitas netra tuh gak bisa melihat sama sekali. Ternyata low vision pun bisa masuk kategori disabilitas netra juga.
Soalnya saya punya beberapa kenalan yang disabilitas netra Tapi msh bisa baca hape, namun dengan ukuran besar Dan hanya berjarak satu ruas jari dari matanya. Jadi beberapa dari mereka bisa mengenali orang tidak hanya dari suaranya Tapi juga dari wujud Samar siluet mereka.
Wahh baru tahu ternyata disabilitas netra ini ada beberapa jenis, kirain yang disebut disabilitas itu yang benar-benar gak bisa melihat
Jadi kalau disabilitas netra low vision masih bisa melihat tapi terbatas ya?
Jadi ingat Putri Ariani yg disabilitas netra tapi dia enggak minder. Malah mengembangkan bakat vokal dan musiknya.