
Ngemil Jalan Terus, Badan Tetap Keurus
Cemal, Cemil, Cemal, Cemil. Badan melar kaya’ ibu hamil.
Comot sana, Comot sini. Lapar mata, akhirnya lupa diri.
Girls… Ada yang pernah ngalamin hal tersebut?
Buat Moms yang punya anak gadis usia remaja yang bermasalah dengan berat badan berlebih, coba tanyain. Pasti deh beberapa diantaranya ada yang nggak pede dan punya problem soal nyemil-nyemil.
By the way, Anak remaja kan biasanya sudah suka memerhatikan penampilan. Badan gendut pun biasanya jadi sorotan. Makanya suruh mereka baca artikel ini bareng-bareng..
Soalnya kalian ciwi-ciwi nggak sendirian kok. Molzania dulu sewaktu berusia belasan juga ngalamin. Pas remaja, bawaannya minder kalo gendutan.
Berat badan tidak seimbang, bikin hati pun bimbang. Ketemu cowok cakep, pengennya segera menghilang. Minderan liat temen-temen cewek yang bertubuh langsing.
Akhirnya coba diem-diem berdiet. Makan cuma sedikit, ujung-ujungnya sakit. Coba tanya deh semarah apa mama Molzania dulu? Hehe.
Diet Kenyang, Hati pun Senang
Berkaca dari pengalamannya Mbak Dewi Hughes yang tertuang dalam buku “Hypnotic Diary #Diet Kenyang” miliknya. Beliau sukses menurunkan berat badannya menjadi ideal dari 150 kilo.
Mbak Dewi Hughes dikenal sebagai presenter bertubuh tambun. Hingga akhirnya ia pun bermetamorfosa menjadi wanita muslimah cantik yang bertubuh langsing.
Motivasinya untuk diet diawali dengan keluhan pinggangnya yang sakit. Sampai-sampai ia tak bisa bangun dari tempat tidur. Harus bolak-balik masuk RS dan disuntik painkiller.
Ternyata sakitnya itu dipicu oleh badannya yang terlalu gemuk. Tekadnya pun bulat, ia harus kurus jika ingin sehat.
Mbak Dewi bercerita kalau kebiasaan makan banyaknya ternyata dipicu oleh pengalaman masa kecil bersama keluarga.
Dulu di rumahnya makanan melimpah ruah. Keluarganya nggak pernah melarang Mbak Dewi Hughes untuk makan. Semuanya boleh diembat.
Makanya solusi untuk menurunkan berat badan yang dilakukan oleh Mbak Dewi Hughes ialah diet kenyang. Soalnya, hihi, beliau sangat suka makan.
Kita diet, tapi tetap kenyang. Selain berolahraga tentunya. Dengan begitu, hati ikutan jadi senang.
Mbak Dewi tidak membatasi asupan makanan. Dia boleh makan sampai perutnya kenyang. Bedanya mbak Dewi makan makanan real food saja.
Maksudnya Mbak Dewi mengonsumsi hanya makanan yang natural dan alami. Tidak diproses dan dimasak berulang-ulang. Contohnya berbagai macam sayur dan buah yang tumbuh di bumi. Fast Food? BIG NO NO..
Kebiasaan Ngemil dalam Keluarga
Apa yang dialami oleh Mbak Dewi, Molzania juga mengalami loh. Mama termasuk ibu yang membiarkan anak-anaknya makan apapun. Meja makan selalu penuh oleh makanan.
Beliau nggak pernah melarang sedikitpun. Anak-anaknya jadi doyan makan. Terutama kue dan camilan. Baik manis maupun asin.
Akan tetapi, mama lebih suka membuatnya sendiri. Menurutnya camilan dan kue rumahan lebih sehat. Soalnya takarannya bisa disesuaikan.
Mama kalau buat kue, pasti nggak begitu manis. Meskipun demikian, rasanya tetap enak. Soalnya mama bikinnya dengan penuh cinta.
Saat memasak, komposisi gula dan menteganya dikurangi. Jika menggoreng selalu pakai minyak baru yang jelas lebih sehat.
Disamping camilan, mama juga memberikan kami asupan buah dan sayur. Pasokan buah selalu tersedia pokoknya. Bahkan kalau lagi musim buah tertentu, mama paling semangat membelinya.
Biar gak gendut, mama lantas menyuruh kami untuk berolahraga setiap hari. Nggak usah susah-susah kok. Cukup jalan kaki dan naik turun tangga. Ditambah melakukan gerakan senam sehat. Minimal satu jam.
Biarpun Molzania disabilitas, tetap harus berolahraga. Jalan kaki pake walker tiap pagi. Cegah kaki kaku sekaligus bikin badan sehat.
Menurut mama kita boleh makan enak. Tapi olahraga mesti tetap jalan. Supaya nggak jadi lemak di badan.
Mama mencontohkan gaya hidup sehat yang dilakukan oleh artis-artis. Misalnya Cinta Laura. Badannya langsing, bukan berarti dia nggak makan. Namun karena membiasakan makanan sehat dan giat berolahraga.
Terkadang dalam satu hari Cinta meninggalkan aturan dietnya. Dia makan camilan apapun yang dia suka. Istilahnya itu dibilang “cheating day“.
Makanya mama Molzania paling sebel kalau anak-anaknya maksain diet ketat. Dengan cara makan sedikit atau nggak mau makan sama sekali.
Kebiasaan ini terus berlanjut hingga kami dewasa. Berhubung Molzania dan adik belum berkeluarga. Jadi masih tinggal serumah sama mama.
Bukan Masalah Ngemil, Malah Snacking itu Perlu Loh
Mbak Dewi Hughes mengatakan bahwa selain makanan utama, ia tetap mengonsumsi snack alias nyemil.
Makanya beliau pun gemar membagikan beberapa resep camilan enak dan sehat. Malah kita bebas mengonsumsinya sesuai selera. Hingga merasa kenyang. Lah, kok begitu?
Molzania tadinya berpikir kebiasaan nyemil itu buruk loh. Membuat badan gemuk dan tidak sehat. Ternyata faktanya nggak demikian loh sobat..
Berkaca dari panduan diet yang dikeluarkan oleh Dietary Guidelines of Americans yang dikeluarkan tahun 2010, diet yang sehat tidak hanya mengonsumsi makanan utama, tetapi juga ditambah dengan snacks.
Artinya ketika makan, kita juga harus memerhatikan kebutuhan kalori dan nutrisi lainnya. Makanan yang kita konsumsi haruslah yang mengenyangkan dan berkualitas.
Sah-sah saja nyemil apa saja, tapi pastikan nggak berlebihan. Penelitian NHANES dalam rentang 1988 – 1994 menyebutkan orang yang makan 3 kali sehari plus camilan memiliki kadar nutrisi dalam tubuh paling tinggi.
Apalagi kan zaman now, banyak banget jajanan kekinian.
Hitung sendiri deh, selama pandemi ini sudah berapa snacks yang viral di sosmed? Dalgona, Korean Garlic Bread Cheese, Japanese Milk Bread, dan lain sebagainya. Tapi sebaiknya jangan sering-sering ya.
Tips Ngemil Bijak dan Sehat
Bagi Moms yang memiliki problem di atas, nggak perlu kuatir. Moms bisa tuh menerapkan teknik yang sama kaya diajarin mama atau Mbak Dewi Hughes untuk anak gadisnya.
Kalau anaknya nggak suka makan serat, bisa diakalin dengan memasak kue dan camilan yang berbahan sayur dan buah.
Berbicara soal cemilan, sebenarnya kita boleh tuh mengonsumsi apa saja yang kita pengenin. Asal ya itu tadi tahu batas aman.
Dalam waktu sehari, kita bisa bebas mengonsumsi apapun. Baik itu desserts, cookies, boba ataupun fast food. Beneran? Yep, terserah deh pokoknya.
Akan tetapi, perlu ada batasan. Sebaiknya Moms dan anak gadisnya sama-sama mempelajari kebutuhan kalori harian (BMR) dan total energi harian yang dikeluarkan (TDEE). Kita juga perlu tahu soal lemak tubuh atau body fat ratio.
Alhamdulillah, sekarang sudah masuk era 4.0. Semuanya sudah tersedia di internet. Saat ini kita bisa melakukan perhitungan TDEE, BMR, dan body fat secara online. Jumlah kalori setiap makanan pun dapat kita cari dengan mudah.
Mulai dengan mengontrol makanan yang kita makan. Pakai saja aplikasi diet sehat seperti FatSecret yang dapat didownload dengan mudah.
Sebenarnya nggak usah diet, kita bisa nurunin berat badan. Makan tiga kali sehari plus snacks. Diimbangi dengan berolahraga yang baik dan benar, supaya stamina tetap terjaga.
Selain hal di atas, di bawah Molzania tulis tiga Tips #NgemilBijak yang dibagikan komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis. Berikut tipsnya:
- Kenali isyarat tubuh mengapa Anda ingin ngemil, misalnya apakah karena lapar ataukah perlu untuk mengembalikan mood.
- Kemudian Anda bisa memilih apa camilan yang tepat berdasarkan isyarat tubuh tersebut, tentunya dengan memperhatikan porsi camilan dan waktu ketika Anda ngemil.
- Perhatikan bagaimana Anda ngemil, dengan memaksimalkan semua indera Anda, karena Anda akan dapat mengenali isyarat tubuh, kapan harus berhenti ngemil.
Semoga bisa membantu ya, Moms. Selamat membaca! ^^
Referensi:
[1] Gallivan, H. R. (2014, May 18). Teens, Social Media and Body Image. Retrieved from Minnesota Association for Children’s Mental Health:
https://www.macmh.org/wp-content/uploads/2014/05/18_Gallivan_Teens-social-media-body-image-presentation-H-Gallivan-Spring-2014.pdf
[2] Hess, Julie M. Jonnalagadda, Satya S. Slavin, Joanne L. 2016. What Is a Snack, Why Do We Snack, and How Can We Choose Better Snacks? A Review of the Definitions of Snacking, Motivations to Snack, Contributions to Dietary Intake, and Recommendations for Improvement : https://academic.oup.com/advances/article-pdf/7/3/466/23754566/an009571.pdf
[3] Hughes, Dewi. 2018. Hypnotic Diary #DietKenyang. Jakarta : PT Grasindo


36 Komentar
Ranny
Nah ini betul mbak, ngemil bisa tapi mesti memerhatikan asupan makanan yang kita konsumsi. Kayak camilan dengan gula rendah seperti roti gandum ya. Sekali makan bisa langsung kenyang. Hehehe Atau buah-buahan.
Thanks for sharing, mbak.
Lidya
Jadi gak ada larangan untuk ngemil ya mbak tapi perlu dijaga jenis camilan dan kuantitinya. Aku pun ngemil tapi memang gak pernah sambil nonton atau mengerjakan sesuatu biasanya.
Mugniar
Ngemil boleh jalan terus yaa yang penting punya aturan atau ketentuan bagaimana ngemil bijak dan sehat.
andyhardiyanti
Boleh boleh aja yaa ngemil, malah dianjurkan.. Asal yaa itu bijak juga ngemilnya. Saya kadang malah lebih utama ngemilnya, dibanding menyantap real food. Waduh~
Dian Farida Ismyama
Sepakat banget. Ngemil tetep perlu, tapi yang sehat. Bisa buah atau sayuran. Hmm, lezatos dan tetap sehat
Keke Naima
Setuju banget. Saya sekeluarga pun tidka mengurangi jadwal makan. Tetapi, lebih diatur aja termasuk ngemilnya. Supaya badan bisa tetap terjaga
@nurulrahma
Wajiiibbb banget untuk senantiasa #NgemilBijak ya Mbaaa
Mba Hughes role model aku bangeett nih
Bangga dan ngefans ama pola hidup sehat ala doi!
Elly Nurul
Aku setuju banget kalo mau nurun berat badan itu sebenernya rutin olahraga dan hidup sehat aja.. makan makanan sehat dan ngemilnya juga ngemil yang sehat.. turun berat badan mah bonus yang penting sehat dengan makan makan sehat dan rutin olahraga ya mbak
Mei Daema
kebetulan saya bukan tipe orang yang suka ngemil, karena makan dikit aja kenyangnya bisa bertahan lama gitu, tapi semenjak ada GERD bulan Maret saya mau ga mau harus tiap 2 jam makan dan ga boleh nunggu laper, dari situ saya mulai ngatur asupan cemilan yang bergizi itu, baca ini makin lebih hati2 dan ga sembarangan saat ngemil, harus bergizi, biasanya saya lebih banyak buah sih
Dina Safitri
Bener banget mba, ngemil itu sah-sah aja, tapi harus bijak dan mengenali isyarat tubuh. Dan STOP ketika dirasa ada yang nggak beres dengan isyarat tubuh..
Vindy Putri
Hehe iya bener, Cinta Laura badannya bagus bukan karena nggak makan, tapi pola makannya sehat. Sebenernya gampang makan sehat itu, tapi godaan makan enak yang ga sehat itu sulit hihi…
lendyagasshi
Kak Firsty…
Seru banget bahas mengenai diet.
Aku juga kalau kekurangan asupan bisa lemes dan uring-uringan. Jadi sebisa mungkin ngemil tapi tetap yang sehat.
Buah atau sayur.
Tapi sering juga coklatnya anak-anak, hehehe…
lendyagasshi
Jadi, lebih bagus karedok yaa…kak Firsty, daripada lotek?
Real food.
Molzania
molzania agak bingung nih makanan lotek. makanan khas jakarta ya? btw nenek molzania dulu demen tuh masak karedokk hehe
lendyagasshi
Karedok enaak…tapi kadang kaget karena masih mentah, jadi sayurnya keras. Bikin gigiku berasa rontok… ((hahaha…maklum yaa…gigi rapuh bak sepotong hati))
Molzania
favorit molzania nih karedok hehe
Sri widiyastuti
sepakat banget kakak, harus bisa bijak ngemil boleh asalkan bisa mengaturnya dwngan baik agar tidak jadi efeknya penunpukan lemak
Nia Haryanto
Wah keluargaku nih, pada doyan ngemil semua. Mana ngemilnya sembarangan pula. Huhu, kudu mulai pilih-pilih deh ya. Biar badan tetep sehat selalu.
niaharyanto
Apalagi di masa pandemi yang bikin kita di rumah terus. Aku banyak nyetok makanan biar anak-anak selalu betah di rumah. Kudu dipilih nih sekarang cemilannya yang bergizi ya. Biar gak malah jadi obesitas.
Noorma
Ngemil juga kudu memperhatikan cemilan yang dimakan ya. Biar bisa tetep menjaga keondisi badan dan kalori
Sarieffe
Keluargaku pun sama mbak, di rumah cemilan berat seperti kue, pastel atau jajan pasar tersedia tiap harinya. Masih ditambah cemilan semacam keripik. Aku berhasil turun banyak berat badanku waktu terapi pasca kecelakaan yang mengharuskan waktu itu makan bubur dan makanan yang diblender tiap hari
Molzania
sekarang udah sembuh kan tapi? hikz
Alfa Kurnia
Jadi bukan aktivitas ngemilnya yang dihentikan tapi pilihan camilan dan takarannya yang harus diperhatikan ya, Mbak. Sama olahraga biar asupan kalori yang masuk nggak lebih banyak dari yang keluar.
Molzania
yepp, molzania coba diet defkal nih seminggu turun dua kilo hehe
echaimutenan
Aku sebenarnya yang dah cb diet tapi g kurus2 ga suka nyemil padahal tapi badan ttp ga kurus2 huhuhu
Ternyata makanan apa yg masuk kudu diperhatiin bahkan cemilannya pun
Nurul Fitri Fatkhani
Sebenarnya tidak perlu diet ketat untuk bisa mendapatkan berat badan yang diinginkan ya. Cukup makan yang sehat, ngemil bijak dan jangan lupa berolahraga.
Nurul Fitri Fatkhani
Sebenarnya tidak perlu diet ketat untuk bisa mendapatkan berat badan yang diinginkan ya…
Kita bisa makan bermacam-macam asal sehat, ngemil bijak dan jangan lupa berolahraga
Oline
Gemuk itu banyak org salah kaprah karena doyan ngemil, padahal sebenarnya gapapa ya, asalkan jgn yang banyak lemak dan kalori ya. Ya tau batas aja ngemilnya, jangan ngemilnya nasi padang juga ya 😀
Milda Ini
this is problem as like my girl. like snacking time with chocholate
Rahmi Aziza
Boleh ngemil tapi harus bijak yaa
Biasanya kalo stok vemilan buat sebulan beberapa hari aja udah habis 😅😅
Nathalia DP
Saya juga suka ngemil nih, tapi susah kalau ngemilnya sehat terus…
indah nuria
kalau bisa yang dimakan buah -buahan segar dan makanan lain yang sehat ya mba. Aku sukanya yang asin – asin tapinya mba
Uniek Kaswarganti
Ngemil memang paling ampuh untuk mengembalikan mood yang berantakan. Hanya saja memang jumlah kalorinya harus kita sadari betul berapa banyak yang masuk ke tubuh. Tepat kayak di sesi sharing itu, kita harus mindful saat melakukan aktivitas ngemil.
Eni Martini
Dewi H biar gemuk atau langsing sama cantiknya ya. Klo ngemil tanpa memikirkan berat badan asyik.banget deh
Molzania
iyaa mbak. awet muda ya beliau hehe
Meykke Santoso
Kalau aku malh ga suka ngemil atau snacking mba, cuma suamiku doyan bnget kalau masalah ngemil. Produk ngemil yang keren nih, suami wajib cobaa